Sikap Pria yang Tidak Patut Mendapat Kencan Kedua - Pengalaman kencan pertama akan selalu menarik, apalagi jika si pria baru
memiliki ketertarikan yang sama dengan Anda. Namun, sebelum melanjutkan
hubungan ini ke kencan kedua dan berikutnya, pastikan dulu dia tidak
memiliki enam sikap yang dikutip dari 29 Secrets berikut ini:
1. Terlambat Datang
Telat
5 sampai 10 menit masih dimaafkan karena kemacetan dan lainnya. Namun
jika ia membuat Anda menunggu lebih dari 30 menit pada kencan pertama,
sebaiknya Anda pikir-pikir lagi, apalagi jika alasannya tidak jelas.
Jika ia terkesan tidak menghargai waktu Anda saat kencan pertama,
sebaiknya Anda berpikir ulang untuk melanjutkan hubungan tersebut.
2. Bukan Pria yang Bersih
Jangan
sampai 3 tanda ini ditunjukkan saat kencan pertama, rambut berantakan,
kuku yang kotor, dan nafas bau. Jika ia menunjukkan beberapa gejala
tersebut atau bahkan lebih, sebaiknya Anda menghentikan pertemuan
selanjutnya, tidak peduli betapa tampannya ia. Tentunya pria yang jorok
tidak akan membuat Anda nyaman bukan?
3. Tidak Memberi Anda Perhatian
Ketika
berkencan, perhatikan apakah ia sibuk dengan ponselnya, atau bahkan
menggoda pelayan. Jika saat kencan pertama ia menunjukkan tanda-tanda
tersebut, lebih baik Anda melewatkannya. Saat ada pria yang ingin serius
menjalin hubungan, Anda akan jadi pusat perhatian, dan bukan ponsel
yang selalu dipegangnya.
4. Selalu Membicarakan Dirinya
Ketika
pria membicarakan hidupnya saat kencan pertama itu adalah hal yang
wajar untuk membuat Anda mengenalnya lebih dalam. Namun bila sepanjang
kencan, dia terus menceritakan dirinya dan tidak memberi Anda kesempatan
berbicara, sebaiknya Anda meninggalkannya. Dia tidak akan mencintai
Anda sebanyak ia mencintai dirinya sendiri.
5. Tidak Membayar Tagihan Makanan
Walaupun
kini wanita jauh lebih mandiri, namun sangat baik jika Anda tahu ia
adalah pria yang menghargai wanita. Jika saat kencan pertama ia tidak
membayar atau menawarkan untuk bayar tagihan makanan, sebaiknya Anda
memikirkan kembali hubungan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar